Hubungan IMT dan Usia Terhadap Waktu Pulih Sadar Menggunakan Laryngeal Mask Airway

Authors

  • Sintiya Hasanah Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
  • Danang Tri Yudono Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
  • Made Suandika Universitas Harapan Bangsa Purwokerto https://orcid.org/0000-0001-9966-4066

DOI:

https://doi.org/10.36376/bmj.v11i2.409

Keywords:

Keywords: General anesthesia, laryngeal mask airway, body mass index, age,, Laryngeal mask airway, Indeks Massa Tubuh, Usia dan Waktu Pemulihan

Abstract

Pemulihan kesadaran pasca general anestesi merupakan indikator penting dalam penilaian efektivitas anestesi dan keselamatan pasien. Faktor-faktor seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) dan usia pasien diduga mempengaruhi waktu pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara IMT dan usia dengan waktu pemulihan kesadaran setelah general anestesi menggunakan Laryngeal Mask Airway (LMA) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Studi ini bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 127 pasien yang menjalani general anestesi dengan LMA selama periode November 2023 hingga Oktober 2023. Data dikumpulkan melalui rekam medis dan observasi langsung di Unit Perawatan Pasca Anestesi (PACU). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman untuk menguji hubungan antara IMT dan usia dengan waktu pemulihan. Sebagian besar responden (52,8%) memiliki berat badan normal, dan 23,6% berada pada kategori usia lansia akhir (56-65 tahun). Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan signifikan antara IMT dan waktu pemulihan (r = 0,497, p < 0,001), serta antara usia dan waktu pemulihan (r = 0,389, p < 0,001). Analisis regresi multivariat mengonfirmasi bahwa IMT dan usia merupakan prediktor signifikan waktu pemulihan kesadaran. Terdapat hubungan signifikan antara IMT dan usia dengan waktu pemulihan kesadaran pasca general anestesi menggunakan LMA. Temuan ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan profil IMT dan usia dalam pengelolaan dosis anestesi dan perencanaan pemulihan pasien.

 

Recovery of consciousness after general anesthesia is an important indicator in assessing the effectiveness of anesthesia and patient safety. Factors such as Body Mass Index (BMI) and patient age are thought to affect recovery time. This study aims to explore the relationship between BMI and age with recovery time after general anesthesia using Laryngeal Mask Airway (LMA) at Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital. This study is descriptive correlational with a quantitative approach and cross-sectional design. The sample consisted of 127 patients who underwent general anesthesia with LMA during the period from November 2023 to October 2023. Data were collected through medical records and direct observation in the Post Anesthesia Care Unit (PACU). Statistical analysis used the Spearman correlation test to examine the relationship between BMI and age with recovery time. Most respondents (52.8%) had normal body weight, and 23.6% were in the late elderly age category (56-65 years). The results of the correlation test showed a significant relationship between BMI and recovery time (r = 0.497, p < 0.001), and between age and recovery time (r = 0.389, p < 0.001). Multivariate regression analysis confirmed that BMI and age were significant predictors of recovery time. There was a significant relationship between BMI and age with recovery time after general anesthesia using LMA. These findings highlight the importance of considering BMI and age profiles in managing anesthetic doses and patient recovery planning.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sintiya Hasanah, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan

Danang Tri Yudono, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan, Fakultas Kesehatan

Made Suandika, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan 

References

Al Amin, M. (2017). Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi Fraktal Box Counting Dari Citra Wajah Dengan Deteksi Tepi Canny. Jurnal Ilmiah Matematika, 2(6).

Ariani, L. A. (2020). Korelasi Antara Body Mass Index (Bmi) Dengan Blood Pressure (Bp) Berdasarkan Ukuran Antropometri Pada Atlet. Jurnal. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i1.390

Aryawati, N. K. (2021). Gambaran Waktu Pulih Sadar Pasien Post Mastektomi Dengan General Anestesi Di Rsad Tk Ii Udayana Denpasar. Skripsi . Https://Repository.Itekes-Bali.Ac.Id/Medias/Journal/17D10084_Ni_Kadek_Aryawati_B.Pdf

Azmi, D. A., Wiyono, J., Dtn, I., Malang, P. K., & Malang, C. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Jenis Operasi Dengan Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Post Operasi General Anestesia Di Recovery Room Rsud Bangil Relationship Of Body Mass Index (Bmi) And Type Of Operation With Time Of Conscious Recover In Postoperative Patients With General Anesthesia At Recovery Room Of Bangil Hospital. In Jurnal Keperawatan Terapan (e-Journal) (Vol. 05, Issue 02). https://doi.org/10.31290/jkt.v5i2.991

Cascella, M., Bimonte, S., & Di Napoli, R. (2020). Delayed Emergence From Anesthesia: What We Know And How We Act. In Local And Regional Anesthesia (Vol. 13, Pp. 195-206). Dove Medical Press Ltd. Https://Doi.Org/10.2147/Lra.S230728

Dinata, D. A., Fuadi, I., & Redjeki, I. S. (2015). Waktu Pulih Sadar Pada Paien Pediatrik Yang Menalani Anestesi Umum Di Rumah Sakit Dr.Hasan Sadikin Bandung.

Fitria. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Bromage Score Pada Pasien Spinal Anastesi Di Ruang Pemulihan. In Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik (Vol. 14, Issue 2). https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1304

Fitria, A. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Waktu Pulih Sadar Pasca General Anestesi Di Recovery Room Rsud Klungkung.

Hanifa, A. (2017). Hubungan Hipotermi Dengan Waktu Pulih Sadar Pasca General Anestesi Di Ruang Pemulihan Rsud Wates. Skripsi .

Khilmi, D., Firdausi, A., Mardyansyah, M. E., Pjkr, S., Muhammadiyah, S., & Belitung, B. (2018). Asosiasi Antara Indeks Massa Tubuh Dan Daya Tahan Respirasi Di Kalangan Remaja Kepulauan Bangka Belitung. https://doi.org/10.20527/multilateral.v17i1.5006

Kindangen, F. M., Suandika, M., Adriani, P., & Yudono, D. T. (2022). Hubungan Lanjut Usia Dengan Percepatan Pulih Sadar Pasien General Anestesi Di Rsup Dr.Rd Kandou Manado. Jurnal Inovasi Peneliti , 3 No. 7, 6931-6938. Https://Doi.Org/10.47492/Jip.v3i7.2198

Laila, A. S. N., Rahmaya, N. H., & Firdaus, K. (2024). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Pasca General Anestesi. Http://Jurnal.Globalhealthsciencegroup.Com/Index.Php/Jppp

Marsaban, A. H., Martaria, N., Firdaus, R., & Cahyadi, A. (2014). Perbandingan Kemudahan Pemasangan Laryngeal Mask Airway Antara Teknik Baku Disertai Penekanan Lidah Dengan Teknik Baku.

Misal, U., Joshi, S., & Shaikh, M. (2016). Delayed Recovery From Anesthesia: A Postgraduate Educational Review. Anesthesia: Essays And Researches, 10(2), 164. Https://Doi.Org/10.4103/0259-1162.165506

Nuraini, A. (2019). Hubungan Antara Ketebalan Lemak Abdominal Dan Kadar Serum High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-Crp) Pada Remaja. Journal Of Nutrition College, 8(2). Http://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jnc/. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i2.23817

Permatasari, E., Lalenoh, D. C., Rahardjo, S., & Bisri, T. (2017). Pulih Sadar Pascaanestesi Yang Tertunda.

Pratama, I. W. B. (2021). Hubungan Lama Operasi Terhadap Waktu Pulih Sadar Pasien Post Operasi Dengan General Anestesi Di Rumah Sakit Tk.Ii Udayana.

Pringgayuda, F., -, P., & Putra, A. E. (2020). Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Hipotermi Pada Pasien Pasca General Anestesi. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 8(1), 10. Https://Doi.Org/10.47218/Jkpbl.v8i1.75

Rahmawati, S. T. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh(Imt) Dan Jenis Operasi Dengan Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Pasca General Anesthesia Di Ruang Ibs Rsu Ketha Usada Singaraja.

Risdayati, R., Rayasari, F., & Badriah, S. (2021). Analisa Faktor Waktu Pulih Sadar Pasien Post Laparatomi Anestesi Umum. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 480-486. Https://Doi.Org/10.31539/Jks.v4i2.1932

Saryono & Anggraeni, D.M. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Sommeng, F. (2017). Hubungan Status Fisik Pra Anestesi Umum Dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca Operasi Mastektomi Di Rs Ibnu Sina Februari-Maret 2017.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta,CV.https://massugiyantojambi.wordpress.com/2011/04/15/teori-motivasi/

Thenuwara, K. N., Yoshimura, T., Nakata, Y., & Dexter, F. (2018). Time To Recovery After General Anesthesia At Hospitals With And Without a Phase I Post-Anesthesia Care Unit: a Historical Cohort Study. Canadian Journal Of Anesthesia, 65(12), 1296-1302. https://doi.org/10.1007/s12630-018-1220-1

Widiantini, D. N. (2022). Tingkat Nyeri Tenggorokan Pada Pasien Pasca General Anestesi Dengan Teknik Lma Di Rsu Kertha Usada.

Widiginaastuti, N. K. A. (2022). Hubungan Usia Dengan Pemanjangan Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anestesi Di Rsud Tabanan. Skripsi. Https://Repository.Itekes-Bali.Ac.Id/Medias/Journal/Ni_Ketut_Ayu_Widiginaastuti.Pdf

Hubungan IMT dan Usia

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Hasanah, S., Yudono, D. T. ., & Suandika, M. (2024). Hubungan IMT dan Usia Terhadap Waktu Pulih Sadar Menggunakan Laryngeal Mask Airway. Bali Medika Jurnal, 11(2), 104–117. https://doi.org/10.36376/bmj.v11i2.409