@article{Wisniastuti_Adilatri_Purwanti_2018, title={HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI SEMESTER VIII DI STIKES WIRA MEDIKA BALI: STRESS LEVEL CORRELATION TO CHANGE OF MENSTRUAL CYCLE IN THE SEMESTER VIII IN STIKES WIRA MEDIKA BALI}, volume={5}, url={https://balimedikajurnal.com/index.php/bmj/article/view/23}, DOI={10.36376/bmj.v5i1.23}, abstractNote={<p><strong>Pendahuluan: </strong>Pada masa remaja terjadi suatu pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dan disertai banyak perubahan baik secara psikis maupun fisik, termasuk di dalamnya ialah perkembangan organ-organ reproduksi atau organ seksual sehingga terjadinya kematangan yang ditunjukkan dengan adanya kemampuan melakukan fungsi reproduksi. Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Stres dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada hormon dan dapat menyebabkan kegagalan ovulasi pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi semester VIII di STIKes Wira Medika Bali. <strong>Metode:</strong> Desain penelitian menggunakan pendekatan <em>Cross Sectional</em>. Sampel yang digunakan sebanyak 53 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah<em> Probability Sampling </em>yaitu <em>Simple Random Sampling. </em>Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat stres dan kuesioner siklus menstruasi. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat stres adalah sedang yaitu sebanyak 15 orang (28,3%) dan siklus menstruasi responden sebagian besar adalah tidak teratur yaitu sebanyak 38 orang (71,7%). Hasil analisis dengan menggunakan <em>uji rank spearman </em>menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi semester VIII dengan <em>p value</em> 0,000 dengan koefisien korelasi 0,537 kekuatan hubungan sedang. <strong>Diskusi:</strong> Maka, mahasiswi diharapkan agar dapat menjaga kesehatan fisik dan mental.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>tingkat stres</em>, kepuasan, siklus menstruasi</p> <p><em> </em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><strong><em>Introduction:</em></strong><em> In adolescence occurs a rapid growth and development and accompanied by many changes both psychically and physically, including in it is the development of reproductive organs or sexual organs so that the maturity indicated by the ability to perform reproductive function. Menstruation or menstruation is a physiological change in a woman’s body that occurs periodically and is affected by reproductive hormones. Stress can cause stress on hormones and can cause ovulation failure in women. This study aims to determine the relationship of stress level with menstrual cycle at the semester VIII student in STIKes Wira Medika Bali <strong>Methods:</strong> The research design is using Cross Sectional approach. The sample used is 53 respondents. Sampling technique in this research is Probability Sampling is Simple Random Sampling. Data were collected using a stress level questionnaire and a menstrual cycles questionnaire. <strong>Result:</strong> The result of this research shows that most of stress level is moderate that is 15 people (28,3%) and menstruation cycle mostly irregular that is 38 people (71,7%). The result of analysis by using spearman rank test showed that there was a significant correlation between stress level with menstrual cycle of female student of semester VIII with p value 0,000 with correlation coefficient of 0.537 moderate relationship strength. <strong>Discussion:</strong> Thus, So, female students are expected to maintain physical and mental health.</em><em> </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Stress level, Menstrual cycle</em></p>}, number={1}, journal={Bali Medika Jurnal}, author={Wisniastuti, Luh Made and Adilatri, A.A Sri Agung and Purwanti, Ika Setya}, year={2018}, month={Jul.}, pages={91–100} }