Pemilihan fasilitas kesehatan tingkat pertama pada pasien perserta bpjs kesehatan
First level health facilities selection in bpjs kesehatan participants
DOI:

Keywords:
patient behavior, decision making, patient satisfaction, BPJS kesehatanAbstract
Pengambilan keputusan adalah proses dalam memilih antara pilihan-pilihan yang ada dengan mempertimbangkan alternatif pilihan lainnya untuk dapat menetapkan pilihan. Dalam hal ini peserta BPJS Kesehatan dibebaskan untuk mengambil keputusan dalam memilih FKTP yang tergabung dengan BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang menjadi alasan dasar dalam memilih FKTP, beberapa faktor yang menyebabkan peserta BPJS Kesehatan melakukan perpindahan FKTP ke Klinik Nurjaya dan preferensi FKTP oleh peserta BPJS Kesehatan di FKTP setelah pindah ke Klinik Nurjaya dibandingkan FKTP sebelum pindah. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang dengan teknik purposive sampling dan accidental sampling. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan melakukan observasi dan wawancara. Teknik analisa yang dilakukan terdiri dari data collection, data reduction, data display dan conclusion verifying. Temuan yang didapatkan adalah alasan dasar informan memilih FKTP adalah layanan 24 jam, jarak FKTP yang dekat dengan rumah dan pelayanan yang cepat. Dalam memutuskan untuk berpindah FKTP ke Klinik Nurjaya alasan yang didapatkan adalah Klinik Nurjaya memberikan pelayanan 24 jam, dekat dengan rumah informan, pelayanan yang cepat dan rasa kekeluargaan yang dirasakan oleh salah satu informan. Preferensi FKTP ditemukan hasil bahwa ketiga informan yang merupakan peserta BPJS Kesehatan lebih menyukai Klinik Nurjaya dibandingkan FKTP sebelumnya.
Downloads
References
Halwi. 2016. Preferensi Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama oleh Peserta BPJS Mandiri di Kecamata Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016 (http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/826/147032202.pdf?sequence=1&isAllowed=y)
Harakan. 2017. Inovasi Program Kesehatan 24 Jam Dalam Mewujudkan Good Health Care Governance di Kabupaten Bantaeng, Volume 2, Nomor 1 (http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/muqoddimah/article/view/258)
Kemenkes RI No. 71. 2013. Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional.
Sinta. 2018. Penyebab Perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Mandiri di Kota Denpasar Tahun 2018, (November 2016). Retrieved from (https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/de2e426b6d71884551a3f4539a51254c.pdf)
Suandana. 2017. Factors Related Of Changing First Health Level Facilities On Jkn Mandiri Participants In Denpasar 2017 (http://conference.unair.ac.id/index.php/inahea/Current/paper/view/858)
Talumang. 2015. Tingkat Kepuasan Pasien atas Pelayanan Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam (Interna) di RSU Prof. R. D. Kandou Malalayang–Manado JIKMU, Vol. 5, No. 2b (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7861/7946)
Tribun Jogja. 2015. Pasien BPJS Ditolak Rumah Sakit. (https://jogja.tribunnews.com/2015/04/27/waduh-pasien-bpjs-ditolak-rumah-sakit)
Utami, A., & Mutiarin, D. (2017). Evaluasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I Kabupaten Sleman Tahun 2016. Journal of Governance and Public Policy, 4(1), 39–70. https://doi.org/10.18196/jgpp.4171.
Yati, M. 2017. Analisis Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama oleh Peserta BPJS Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2017. (Retrieved from http://scholar.unand.ac.id/28694/1/Cover %2B ABSTRAK.pdf)
Zega, C. O. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai Tahun 2017. (https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Made Sudiari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.